19/04/11

SISTEM OPERASI

A. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Selain itu, Sistem Operasi juga dapat deiartikan sebagai kumpulan program yang bertanggungjawab mengelola perangkat keras dan menyediakan berbagai fasilitas operasi dasar, misalnya penyimpanan file, akses ke jaringan, eksekusi program, dan pemanfaatan memori. Atau dapat juga dikatakan kalau Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertanggung jawab mengendalikan langsung dan mengelola perangkat keras dan pengoperasian dasar sistem, termasuk juga menjalankan bermacam aplikasi di atasnya, misalnya pengolah kata atau perambah Web. Selain itu juga, sistem operasi atau disingkat dengan OS, pada dasarnya merupakan satu set program yang didesain untuk bekerja pada jenis hardware komputer tertentu seperti PC yang menggunakan sistem operasi Microsoft windows ataupun Macintosh yang menggunakan sistem operasi Mac OS.



B. Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam lima generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa bagian dari fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi FMS (Fortran Monitoring System) .
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Pada generasi ini , sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud.Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

C. Peran Sistem Operasi
Sistem operasi adalah sebuah program yang memiliki beberapa peran diantaranya:
1. mengatur fasilitas komputer, memberikan layanan untuk pemrogram, dan menjadwal eksekusi program lainnya.
2. menjembatani perangkat keras dari pemrogram.
3. memberikan interface yang bagus untuk menggunakan sistem
4. mengontrol eksekusi program-program aplikasi yang memerlukan fasilitas dan pelayanan hardware komputer.

D. Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
Tujuan dan fungsi sistem operasi adalah
1. kenyaman : Suatu sistem operasi akan membuat sistem komputer lebih nyaman dan mudah untuk digunakan.
2. Efisien : Sistem operasi memungkinkan fasilitas sistem komputer dapat digunakan dengan cara yang efisien
Selain dua hal tersebut diatas Sistem operasi juga memberikan dukungan untuk menjalankan software aplikasi. Suatu sistem operasi atau OS melakukan lima fungsi-fungsi dasar, yaitu: 1. Menyalakan / start komputer, 2. Mengelola program 3. Mengelola memori, 4. Menghandel data dari input dan output, 5. Memberikan komunikasi dan antarmuka / interface dengan pengguna komputer / user.
1. Menyalakan / Start Komputer
Pada saat anda menyalakan komputer, maka sistem operasi dimasukkan / loading ke dalam memori komputer. Proses ini disebut dengan istilah booting. Booting sendiri terdiri dari dua jenis yaitu: cold boot yaitu proses penyalaan komputer dari kondisi mati, dan yang kedua adalah warm boot yaitu proses restart komputer atau komputer dinyalakan ulang dari kondisi yang sudah menyala.Warm boot biasanya perlu dilakukan setelah selesai menginstal software atau apabila komputer berhenti bekerja atau hang. Pada sebuah PC, warm boot dapat dilakukan dengan memencet tombol Ctrl – Alt – Del, secara bersamaan pada keyboard, atau dapat juga dilakukan dengan menekan tombol reset yang biasanya terdapat pada bagian depan CPU. Pada kedua booting tersebut, komputer menyalin kernel dan bagian penting lain dari sistem operasi dari hard disk ke dalam memori komputer, dan mereka akan tetap berada dalam memori komputer selama komputer masih hidup dan berfungsi. Kernel adalah bagian terpenting dari sistem operasi yang memulai aplikasi-aplikasi lainnya,
2. Mengelola Program
Pada sistem operasi yang terdahulu, kemampuan komputer terbatas untuk menjalankan satu program aplikasi saja atau dikenal dengan istilah sistem operasi single tasking. Sistem ini kurang menyenangkan karena anda harus menutup aplikasi yang sedang anda jalankan apabila anda mau menjalankan aplikasi lainnya. Pada saat ini kebanyakan user bekerja dengan lima atau lebih aplikasi secara simultan, hal ini dimungkinkan dengan menggunakan sistem operasi multitasking. Pada sistem operasi multitasking, komputer sebenarnya tidak menjalankan dua program aplikasi secara bersamaan, melainkan menjalankannya bergantian satu dengan lainnya. Aplikasi yang sedang digunakan disebut dengan aplikasi foreground, dan aplikasi yang sedang standby atau tidak digunakan disebut dengan aplikasi background. Sistem operasi dengan multitasking pada saat ini adalah merupakan sistem operasi yang umum digunakan. Sistem aplikasi yang lebih baik dan digunakan akhir-akhir ini adalah system operasi preemptive multitasking atau true multitasking. Pada sistem ini apabila ada aplikasi yang berhenti karena error atau hang, maka aplikasi lainnya tidak terpengaruh juga sistem operasi akan tetap bekerja, sehingga anda dapat mematikan aplikasi yang hang tersebut. Komputer personal yang dilengkapi dengan sistem operasi dengan preemptive multitasking biasanya menggunakan sistem operasi: Linux, versi terakhir dari Mac OS dan juga Microsoft Windows.
3. Mengelola Memori
Apabila sistem operasi harus secara konstanmengakses semua program dan instruksi dari hardisk, maka program akan menjadi sangat lambat, karena memori komputer atau RAM sangatlah terbatas. Untuk itu biasanya komputer menggunakan memori yang temporer sebagai buffer. Biasanya komputer menggunakan sebagian dari hardisk untuk digunakan sebagai memori temporernya, yang disebut dengan memori virtual, atau memori swap. Apabila RAM sudah penuh, maka komputer akan menaruh beberapa program yang sedang diproses pada hard disk yang berfungsi sebagai memori sementara atau temporer, pada hard disk ini memori berbentuk file yang disebut dengan file swap. Sistem operasi secara otomatis akan menentukan berapa besar memori temporer atau swap yang digunakan pada har disk untuk mempercepat proses menjalankan berbagai aplikasinya. Pengelolaan memori ini merupakan salah satu proses penting yang dilakukan oleh suatu sistem operasi untuk mengelola RAM dan juga memori temporer atau swap file pada suatu sistem komputer.
4. Mengelola Input Dan Output
Bagaimana komputer dapat mengetahui apa yang anda inginkan, dan bagaimana komputer dapat memperlihatkan hasil atau proses yang sedang dilakukan, merupakan bagian dari proses input dan output. Input yang paling umum digunakan pada sistem komputer adalah mouse dan keyboard, beberapa input lainnya yang digunakan adalah mikrofon, scanner, ataupun kamera. Output yang umum digunakan pada sistemkomputer adalah layar monitor, dan juga printer, output lainnya bisa berupa suara yang dikeluarkan melalui sistem audio komputer yang dilengkapi dengan speaker. Kebanyakan sistem operasi dilengkapi dengan berbagai driver yang menghandel berbagai peralatan input dan output yang terpasang pada suatu sistem komputer. Driverberisi program yang menginstruksikan bagaimana input dan output dapat bekerja sebagaimana mestinya. Driver juga berisi informasi tentang merek dan jenis peralatan dan instruksi untuk bekerjanya yang disuplai dari pembuat hardware tersebut.
5. Menyediakan User Interface
Dari perspektif user, bagian yang paling penting dari sebuah sistem operasi adalah menyediakan antarmuka pengguna atau user interface, yaitu bagian dari sistem operasi yang anda lihat dan berinteraksi dengan pengguna dan juga program untuk berkomunikasi dengan program lainnya. Fungsi-fungsi user interface biasanya memungkinkan user untuk melakukan hal berikut ini: Menjalankan (launch) program-program aplikasi Mengelola disk dan file: anda dapat memformat hardisk atau disket baru, mengkopi file dari satu disk ke disk lainnya, merubah nama file, menghapus file, dan sebagainya Mematikan komputer secara aman dengan mengikuti prosedur shutdown atau mematikan komputer dengan benar, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga hard disk dari kerusakan ataupun file-file yang dapat rusak akibat mematikan komputer dengan cara yang tidak benar.

E. Jenis Sistem Operasi
Pembedaan jenis sistem operasi didasarkan pada karakteristik. karakteristik dapat dibagi menjadi 2 dimensi:
Dimensi pertama:
Ditinjau dari segi interaksi pengguna dengan sistem komputer, ada dua jenis sistem operasi, yaitu: Sistem bersifat interaktif dan Sistem bersifat batch
Dimensi kedua:
Ditinjau dari segi banyaknya program yang dieksekusi secara simultan, ada dua jenis sistem operasi, yaitu: Sistem yang menggunakan Multiprogramming dan Sistem yang tidak menggunakan Multiprogramming yaitu: Uniprogrammed / One task at a time

1. Sistem interaktif,
pengguna/pemrogram berinteraksi secara langsung dengan komputer, biasanya melalui keyboard/layar monitor, untuk meminta eksekusi tugas atau membentuk transaksi.
2. Sistem batch,
Dalam sistem ini program-program pengguna ditampung bersama-sama (secara offline) dengan pengguna lainnya dan kemudian diserahkan ke sistem operasi oleh operator komputer. Kemudian program diselesaikan, hasilnya dicetak dan dikembalikan ke pengguna.

Sistem batch dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
a. Sistem Batch Sederhana
Dalam sistem batch, pengguna tidak perlu lagi memiliki akses langsung ke mesin. Pengguna menyerahkan pekerjaanya kepada operator komputer yang akan melakukan batch pekerjaan secara berurutan.
Untuk memahami pola kerja batch, kita tinjau dari dua sudut pandang sudut pandang monitor dan sudut pandang CPU.
1) Dari sudut pandang monitor,
Monitorlah yang mengontrol rangkaian kejadian. Untuk itu monitor harus selalu berada di dalam memori utama (disebut resident monitor) dan selalu tersedia untuk melakukan eksekusi. Monitor membaca job satu persatu. Setelah membaca, job tersebut ditempatkan pada daerah program pengguna, dan kontrol diberikan ke job ini. Pada saat job telah selesai, akan terjadi interupt (internal interupt terhadap komputer) yang mengembalikan kontrol ke monitor, dan segera membaca job berikutnya. Hasil setiap job dicetak dan dikirim ke pengguna.

2) Dari sudut pandang CPU,
CPU mengeksekusi instruksi-instruksi yang berasal dari lokasi memori yang berisi monitor. Instruksi-instruksi ini akan menyebabkan job berikutnya dibaca ke bagian lain memori utama. Setelah sebuah job dibaca, CPU akan menemukan instruksi cabang pada monitor yang meminta CPU untuk melanjutkan eksekusi di lokasi lain pada memori (awal program pengguna). Kemudian CPU akan mengeksekusi instruksi pada program pengguna sampai CPU menemukan akhir program atau error. Salah satu kejadian itu akan menyebabkan CPU mengambil instruksi berikutnya dari program monitor.“Kontrol diserahkan ke CPU” berarti CPU mengambil dan mengeksekusi instruksi dalam program pengguna.

Beberapa feature yang perlu diperhatikan dalam sistem operasi batch:
1) Proteksi Memori : Pada saat program pengguna dieksekusi, maka program itu tidak boleh mengubah area memori yang berisi monitor. Bila terjadi perubahan area memori, maka hardware CPU akan mendeteksi suatu error dan memindahkan kontrol ke monitor. Kemudian monitor membatalkan job, mencetak pesan error, dan memuatkan job berikutnya.

2) Pewaktu (Timer) : Pewaktu digunakan untuk mencegah sebuah job memonopoli sistem. Pewaktu disetel pada awal setiap job. Bila waktu habis, terjadi sebuah interrupt, dan kontrol kembali ke monitor.

3) Privileged Instruction : Instruksi tertentu ditandai dengan privileged dan hanya dapat dieksekusi oleh monitor. Instruksi ini meliputi instruksi I/O, sehingga monitor menguasai kontrol semua perangkat I/O. Hal ini akan mencegah pembacaan instruksi kontrol job dari job berikutnya secara tidak sengaja.

b. Sistem Batch Canggih
Karena kecepatan prosesor lebih cepat dibandingkan kecepatan perangkat I/O, maka sering terjadi prosesor berada pada keadaan idle. Untuk mengatasi hal ini maka diterapkan sistem operasi modern yang dikenal dengan Multiprogramming.

3. Dimensi Multiprogramming
Dalam multiprogramming, bila sebuah job perlu menunggu I/O, maka prosesor dapat beralih ke job lainnya, yang tidak sedang menunggu I/O. Dalam multiprogramming, memori dapat menampung tiga atau lebih program dan dapat beralih ke setiap program tersebut. Multiprogramming banyak digunakan dalam sistem operasi modern.
a. Prosesor selalu berada dalam keadaan sibuk karena prosesor mengerjakan lebih dari satu program pada saat yang sama,
b. Beberapa program dimuatkan ke dalam memori,
c. Prosesor beralih dengan cepat dari satu program ke program lainnya
d. Bila menggunakan sistem interaktif, menerapkan time sharing

Jadi ada empat jenis sistem operasi secara umum:
1. Sistem Batch sederhana
2. Sistem Batch canggih
3. Sistem Multiprogramming
4. Sistem sistem interaktif

F. Macam-macam Sistem Operasi
1. Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalanka n bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih. Lingkungan sistem operasi ini termasuk Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri. Linux dilesenkan dibawah hakcipta GNU General Public License (GPL) salah satu jenis perlesenan dalam Sumber Terbuka. Lesen ini telah ditulis oleh oleh Free Software Foundation (FSF), bertujuan untuk menghalang mana-mana individu atau syarikat daripada menghadkan penyebaran kod-kod aplikasi.
Secara ringkasnya, walaupun anda boleh mengenakan bayaran kepada salinan kod-kod yang anda serahkan kepada orang lain, namun anda tidak berhak untuk menghalang orang yang telah anda telah jualkan atau serahkan kod-kod itu daripada menjual atau menyerahkan kod-kod itu kepada orang lain walaupun secara percuma atau dengan harga lain yang telah mereka telah tetapkan. Ini juga bermaksud kod-kod asal perisian di bawah lesen ini boleh didapati secara bebas tanpa halangan. Ini satu berita yang baik untuk pembangun aplikasi, mereka boleh mengubah mana-mana aplikasi di bawah GPL dan masih boleh menyebarkan kod-kod yang mereka ubah dan baiki dengan syarat kod-kod itu juga perlu dilesen di bawah lesen yang sama.
Perbedaan Mendasar Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya peranan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjupkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divace tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.

2. Windows
Microsoft Windows adalah sistem operasi komputer berbasiskan GUI (Graphic User Interface) yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Sukses ini menjadikan pemiliknya, Bill Gates, menjadi orang terkaya di seluruh dunia mengalahkan kekayaan Sultan Brunei. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui sejarah perkembangan Microsoft Windows itu sendiri, dan sedikit juga orang yang mengetahui sistem operasi komputer berbasiskan GUI selain merk Microsoft Windows.
Microsoft mulai mengembangkan Interface Manager yang kemudian dirubah namanya menjadi Microsoft Windows bulan September 1981. Walau dalam prorotipe awalnya, menggunakan menu seperti Multiplan (menu muncul dari bawah ke atas), namun tahun 1982 dirubah menjadi pull-down menu (menu menyusur dari atas ke bawah) seperti yang digunakan Xerox Star.
Microsoft akhirnya melepaskan Windows ke pasaran bulan November 1983, setelah sebelumnya saingan Microsoft, VisiOn, TopView, dan Apple Lisa dipasarkan terlebih dahulu. Setelah Microsoft, Digital Research meluncurkan GEM. Microsoft dalam iklannya menjanjikan interface grafis yang mudah digunakan, device-independent graphic dan dukungan multitasking. Walau pengembangan Windows 1.0 ditunda beberapa kali, namun penjualannya dianggap lumayan.
"Windows 1.0" ketika pertama kali muncul dipasaran, masih merupakan produk sistem operasi komputer yang tidak menarik. Tampilannya masih sangat sederhana dan lamban. Awal yang sulit ini diperparah lagi ketika bulan September 1985 para pengacara dari perusahaan Apple Computer, memperingatkan Microsoft karena melanggar hak cipta mereka dari Apple Lisa pada Microsoft Windows 1.0. Sebenarnya Bill Gates, pemilik perusahaan Microsoft, telah berusaha mengajukan lisensi kepada Apple dalam beberapa feature yang digunakan di Microsoft Windows 1.0 dari Apple Lisa, dan perusahaan Apple pun menyetujui. Langkah Bill Gates ini ternyata jitu sekali, seperti langkah sebelumnya yang membeli sistem operasi QDOS dari Seattle Computer Product dan merubah namanya menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) dan keputusan Bill Gates untuk bekerja sama dengan perusahaan produsen komputer raksasa IBM (International Bussines Machine) untuk mengijinkan pemakaian software MS-DOS pada setiap produk komputer pribadi PC-IBM (Personal Computer). IBM pun kemudian melisensi sistem operasi ini dari Microsoft dan merubah nama sistem operasi yang disertakan dalam setiap PC-IBMnya menjadi PC-DOS (Personal Computer - Disk Operating System). Keberhasilan Windows tidak terlepas dari kemunculan program Aldus Page Maker 1.0 for Windows pada bulan Januari 1987, sebuah desktop publishing program yang pertama kali muncul dan benar-benar berbasiskan WYSIWYG (What You See Is What You Get), disusul kemudian dengan kemunculan Corel Draw. Ditahun yang sama, Microsoft juga meluncurkan program untuk menulis, Microsoft Word, dan program spreadsheet Microsoft Excel.
Pada tanggal 9 Desember 1987 Microsoft meluncurkan Windows 2.0 yang tampilannya menyerupai sistem operasi pada komputer MacIntosh, yaitu menggunakan icon-icon untuk mewakili suatu program atau file, mendukung penggunaan expanded memory dan tampilan jendela program yang dapat saling tumpang tindih. Perusahaan Apple Computer menyadari kemiripan ini dan lalu pada tahun 1988 mengajukan tuntutan ke pengadilan atas tuduhan melanggar kesepakatan lisensi tahun 1985. Dalam pembelaannya, Microsoft mengklaim bahwa melalui kesepakatan lisensi 1985 lalu berarti juga perusahaan Apple Computer telah setuju untuk memberikan hak kepada Microsoft untuk menggunakan feature-feature yang terdapat pada sistem operasi Apple Lisa tersebut. Setelah pertarungan selama 4 tahun, akhirnya Microsoft berhasilkan meyakinkan pengadilan dan dinyatakan menang. Pengadilan menyatakan Microsoft berhak atas 170 hak cipta kecuali 9 hak cipta lainnya. Namun ke-9 hak cipta lainnya tersebut menurut Microsoft tidak perlu dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Bill Gates bahkan mengklaim perusahaan Apple mengambil sejumlah ide-ide tersebut dari sistem operasi berbasiskan GUI yang dikembangkan oleh perusahaan Xerox untuk komputer Xerox Alto dan komputer Star. Nama Microsoft Windows 2.0 kemudian diganti menjadi Windows/286 setelah Microsoft meluncurkan Windows/386.
Pada tanggal 22 Mei 1990 microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan kode nama "Chicago". Windows versi ini mengalami perubahan besar-besaran dengan kemampuan mengakses memory diatas 640 Kb (conventional memory) dan user-interface yang lebih canggih. Program manager baru yang lebih cepat, penggunaan system icon dll. Setahun setelah peluncurannya, telah terjual sebanyak 3 juta copy. Setelah itu semakin banyak perusahaan pembuat software yang membuat softwarenya bisa dijalankan di program Windows. Fasilitas menulis sederhana (Write) dan menggambar (Paintbrush) kini juga lebih ditingkatkan kemampuannya dari versi sebelumnya.
Kemudian pada tanggal 6 April 1992, Microsoft mengeluarkan versi 3.1,versi ini mempunyai beberapa perubahan signifikan dari versi sebelumnya. Kepopuleran Windows meningkat terlihat dari pemasarannya yang dalam dua bulan saja sudah terjual 3 juta copy. Perubahan dari Windows 3.0 antara lain: mendukung jenis huruf True Type, kemampuan multimedia, mendukung Object linking and Embendding (OLE), kemampuan mengenali diagnostik kerusakan yang lebih baik, kemampuan jaringan.
Tidak beberapa lama kemudian Microsoft mengeluarkan versi 3.11. Tidak ada tambahan fasilitas, namun memperbaiki sejumlah bug (masalah) yang ada yang ditemui pada Windows 3.1, yang pada umumnya berhubungan dengan kemampuan jaringan. Kemudian namanya diubah menjadi Windows for Workgroup 3.11
Dipasarkan bulan November 1992, Windows for Workgroup adalah paket pertama yang ditawarkan dengan dukungan penuh untuk komputer yang terhubungkan dalam suatu jaringan kelompok. Mendukung arus data dengan kecepatan 32-bit untuk mengoptimalkan kemampuan procesor Intel 80386 dan 80486 (pada masa itu processor ini banyak digunakan sebagai processor PC-server). Fasilitas seperti mail antar komputer ditambahkan disamping kemampuan multimedia MPEG-2, sehingga kini komputer dapat juga untuk mendengarkan musik (jika terdapat soundcard pada komputernya) atau menonton VCD (jika terdapat CD-ROM, soundcard, serta jumlah memory video-card dan RAM yang memadai).
Pada tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft akhirnya meluncurkan produk terbaru yang sudah lama ditunggu. Di Amerika dan Eropa, para pembelinya bahkan ada yang harus antri 2 hari sebelum diluncurkan. Dalam 1 hari peluncuran perdananya, Windows 95 telah terjual habis...! Walau masih ada beberapa masalah (bug) hingga diluncurkan edisi perbaikannya (Windows 95A atau 95B), namun Windows 95 tetap dianggap sebagai sistem operasi yang sangat mudah dioperasikan, termasuk protokol TCP/IP yang terintegrasi, mendukung pemakaian nama panjang 32 karakter (sebelumnya DOS hanya 8 karakter). Windows 95 juga tidak memerlukan lagi DOS dalam peng-installannya.
Program Manager yang dulu terdapat pada Windows 3 dan 3.11 kini digantikan dengan Windows Explorer. Yang unik, Windows 95 menyediakan fungsi Recycle Bin yaitu berfungsi mencatat dan mengembalikan file-file yang dihapus (mengingatkan kita pada fungsi UNDELETE dari DOS dengan segala keterbatasannya). Fasilitas menulis Write kini diganti WordPad yang kompatible dengan Microsoft Word. Menyediakan fasilitas browser internet, yaitu Internet Explorer 3.0, yang akhirnya menyulut perseteruan dengan perusahaan Netscape yang sebelumnya bergerak dibidang ini. Microsoft dianggap berusaha memonopoli software karena I.E 3.0 diberikan secara gratis.
Mulai Windows versi ini program mengalami perubahan yang total. Selain telah disebutkan di atas, perubahan lainnya yaitu menu sekarang tidak lagi ditampilkan pull down menu tetapi pull-up menu. Menu muncul setelah Anda mengclick icon Start yang terdapat di pojok kiri bawah layar monitor Anda (lihat Gambar 2 diatas). Beberapa produsen keyboard bahkan kini sudah menambahkan tombol berlogo Windows yang mempunyai fungsi sama dengan icon Start, terletak disebelah kanan dan sebelah kiri tombol spacebar.
Walau Microsoft mengklaim program ini dapat dijalankan pada komputer berbasiskan procesor 80386 dengan memory 8 Mb, tetapi pada kenyataannya program akan berjalan lambat. Dibutuhkan komputer dengan procesor minimal 80486 dan memory 16 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium. Pemasangannya membutuhkan waktu minimal 30 menit atau lebih.
Versi kedua Windows 95, yaitu Windows 95A adalah versi perbaikan dari Windows 95 original yang pertama kali dikeluarkan, tentunya dengan beberapa perbaikan permasalahan (bug) yang terdapat pada Windows 95 original. Sedangkan yang terkahir, Windows 95B (dijual retail) dan Windows 95-OSR2 (hanya dipasang pada komputer baru) diluncurkan pada April 1996. Windows 95 lanjut ini mendukung mode FAT-32 untuk akses yang lebih cepat dan ringkas pada harddisk-harddisk berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi. Istilah-istilah ini pada akhirnya tidak dikenal luas, bahkan menjadi rancu ketika ketika versi kedua Windows 95 ini dianggap sebagai Windows 97. Kerancuan ini mungkin tidak tanpa disengaja, karena sebelumnya telah terdengar khabar bahwa Microsoft akan meluncurkan versi terbaru dari Windows 95 dengan fasilitas tambahan terbaru, disamping pada tahun 1997 Microsoft pun meluncurkan produk Microsoft Office 97.
Pada tanggal 25 Juni 1998 akhirnya Microsoft meluncurkan Windows 98, pengembangan dari Windows 95, sekaligus menjawab keingintahuan publik akan produk terbaru dari Microsoft. Menyertakan Internet Explorer 4 dan mendukung sistem Universal System Bus (USB), suatu standard input device terbaru di dunia komputer yang kini banyak dibuat. Dibutuhkan minimal komputer dengan procesor Pentium dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium II. Versi keduanya, Windows 98 SE (Second Edition) diluncurkan setahun kemudian dengan beberapa perbaikan.
Pada Juni 2000 diluncurkan Windows 2000 yang merupakan perkawinan dari Windows 98 yang terkenal user friendly dengan Windows NT (Next Technology) yang terkenal dengan kestabilannya itu. Dengan demikian maka kemampuan Windows 2000 dalam jaringan komputer dapat lebih maksimal, terutama dalam pengelolaan file, set-up dan keamanannya. Menyertakan Internet Explorer 5.0 untuk internet. Terbagi atas 4 model. Untuk pribadi dan perkantoran disarankan memakai Windows 2000 Professional, sementara untuk server disarankan memakai Windows 2000 Server atau Windows 2000 Advanced Server atau Windows 2000 Data Center.
Karena menyertakan teknologi yang diambil dari Windows NT, Microsoft mengklaim Windows 2000 lebih crash-proof karena menggunakan manajemen memory protection sehingga program menjadi lebih jarang konflik (atau istilah komputernya : hang).
Dibutuhkan komputer dengan procesor minimal Pentium II dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium III dengan memory 64 Mb-128Mb. Pemasangannya membutuhkan waktu + 1 jam, hal ini disebabkan banyaknya fasilitas dan jumlah file yang dipasang. Jika meng-upgrade dari versi Windows 95 atau 98, bisa dipastikan lebih dari 90 menit mengingat Windows 2000 akan mengecek dan mencari terlebih dahulu file-file yang bisa tetap dipakai atau dibuang dari versi sebelumnya.
Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan windows untuk komputer pribadi dengan penekanan multimedia yang lebih maju (advanced multimedia) disamping kemampuan yang telah dimiliki seperti pada Windows 2000, namun pengurangan pada kemampuan jaringan kelompok atau LAN / WAN. Microsoft mengatakan Windows Millenium diciptakan untuk mengekploitasi kemampuan multimedia pada processor Pentium III dan Pentium-4 dari Intel, serta kompetitornya prosesor AMD K-7 Athlon serta AMD K-6 Duron dari Advanced Micro Device.
Pengembangan lebih lanjut dari Windows Millenium dan Windows 2000. Walau pada dasarnya Win-Xp tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi Windows-Xp Professional direncanakan disiapkan untuk beroperasi pada level kecepatan 64-bit untuk processor generasi berikutnya buatan Intel dengan nama-kode Ithanium. Windows-Xp dilepaskan ke pasaran pada September 2001 (setahun setelah Win-Me).
Win-Xp benar-benar merupakan perombakan "revolusioner" dari beberapa versi Windows sebelumnya. Misalnya, selain folder My Document, kini juga terdapat folder My Music, My Picture, My Music dengan kemampuan pemutar suara dan video yang lebih banyak dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya.

3. Mac OS
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoprasian komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Terdapat berbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana idea asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membedakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mau Macintosh digambarkan sebagai sistem yang "terus berfungsi" apabila anda menghidupkannya
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti "Sistem 6.0.7" atau "Sistem 7". Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan "Toolbox"; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti "sistem" dan "kotak perkakasan (the toolbox)" merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin "dunia baru"), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.
Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya "klon-klon" Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.
Sistem Mac OS boleh dibagi dua jenis:
a. Mac OS "Klasik", sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
b. Mac OS X (huruf "X" itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.

G. Layanan yang diberikan Oleh Sistem Operasi
1. Pembuatan Program
Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas layanan bagi pemrogram untuk pembuatan program dalam bentuk utilitas (general utilities).
2. Eksekusi Program
Sistem operasi melakukan penanganan pemuatan instruksi dan data ke memori utama, perangkat input/output (I/O) dan inisialisasi file, dan penyiapan fasilitas.
3. Akses ke Perangkat I/O
Sistem operasi menangani set instruksi I/O atau sinyal kontrol untuk keperluan operasi.
4. Akses Terkontrol ke File
Sistem operasi dapat menyediakan perlindungan untuk mengontrol akses ke fasilitas yang digunakan secara bersama.
5. Akses Sistem
Sistem operasi mengontrol akses ke sistem sebagai keseluruhan dan ke sumber daya sistem tertentu.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Tanenbaum menurutnya Sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting. Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi; Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar